LEBIH SESUAI UNTUK PENYAKIT METABOLIK & DEGENERATIF
Penyakit infeksi-antibiotik
Obat tradisional kurang tepat
Yang sering resisten : Malaria, Virus, Keputihan
Penyakit metabolik & degeneratif
Pengobatan lama, efek samping harus kecil, obat tradisional lebih sesuai
Diabetes, hiperkolesterol, asam urat, hepatitis
Rematik, hipertensi, maag, kanker, lemah syahwat, pikun
Negative List of Ingredients (Bahan yang dilarang digunakan dalam ramuan obat tradisional)
- Digitalis (obat jaantung)
- Comfrey/Sympitum officinale (hepatotoksik)
- Widuri/Calothropis gigantea (bunga warna biru, banyak terdapat di daerah pantai, obat jantung)
- Artemisia annua (artemisia yang mengandung artemisisnin dilarang karena berfungsi sebagai antiplasmodium yang dapat menyebabkan keresistensian)
IC50 < 50 µg/ml → standar di luar negeri (kalo di Indonesia mah 100 µg/ml ga dipermasalahkan, so perlu dipurifikasi)
Diabetes : kelainan metabolik gula
Dislipidemia : kelainan metabolik lipid
Hiperurisemia (asam urat) ; kelainan metabolik asam laktat
Alisin, potensi sama dengan penisilin
Anetol, Foeniculum vulgare
Timol, Thymus vulgaris
Eugenol, Eugenia aromatica
Cavichol/Cavibenthol, Piper betle
PROMOTIF & PREVENTIF
Penyegar badan : beras kencur, temulawak, cabe puyang
Pelancar haid & habis bersalin : kunir asem
Pemacu ASI : daun katu
Peningkat daya tahan tubuh : meniran, sambiloto, temulawak, buah merah, bawang putih, mengkudu
Menopause : kedelai
Penghangat tubuh : jahe, kapulogo, secang
CARA PEMBUATAN JAMU YANG BAIK
Semua bahan harus dicuci bersih
- Jika membuat perasan harus digunakan air matang
- Jika membuat rebusan
- gunakan air yang bersih
- hindari penggunaan panci aluminium atau besi (lebih baik stainless still, email, periuk tanah)
- sebelum 24 jam harus dimasak kembali
- jika berbau minyak menguap panci harus terus tertutup
BATUK TANPA DEMAM
R/ Jeruk nipis 1 buah
Kecap atau madu secukupnya
Jeruk nipis dipotong dan diperas airnya
Tambahkan kecap atau madu sama banyak dg air perasannya
Aduk sampai rata, kmd diminum
Dewasa : 3 kali sehari 1 sendok makan
Anak-anak : 3 kali sehari 1 sendok teh
BATUK DISERTAI PILEK
R/ Manis jangan 1 jari
Daun poko kering (serbuk) 1 sendok mkn
Adas 5 butir
Air 2 cangkir
Campuran dididihkan selama 30 menit
Diambil airnya dengan disaring, diminum
Dewasa : 3 kali sehari 1/3 cangkir
Anak-anak : 3 kali sehari 1/6 cangkir
SARIAWAN
R/ Daun saga segar 2 genggam
Air 4 gelas
Daun saga dididihkan dengan air selama 30 menit
Disaring, diambil airnya
Diminum diwaktu siang hari sedikit-sedikit
sampai habis
R/ Daun sirih segar 1 sampai 2 lembar
Daun sirih dibersihkan, dikunyah perlahan-lahan, dibiarkan sebentar dalam mulut, dilelan, kemudian minum air masak yang masih hangat. Sehari dilakukan 3 kali
SAKIT PEGAL LINU
R/ Daun gandarusa segar 25 lembar
Kapur sirih 1 sendok the
Air secukupnya
Daun gandarusa ditumbuk halus bersama kapur sirih dan sedikit air. Kalau sakitnya keras dapat ditambah sedikit lada.
Dilumurkan pada bagian yang sakit, 2 kali sehari
PERUT MULAS KARENA ANGIN
R/ Daun sembung segar 4 lembar
Minyak kayu putih 1 sendok the
Air 1 gelas
Daun sembung dididihkan dg air selama 30 menit. Dibiarkan dingin dalam keadaan tertutup, disaring
Kedalam air rebusannya ditambahkan 1 sendok
minyak kayu putih dan dikocok
Diminum seperti minum teh
MENCRET/DIARE
R/ Minum Oralit
Jika diare tidak berhenti dapat minum :
R/ Daun jambu biji yang muda dan segar 1 genggam
Kulit batang pulasari dipotong halus 1 sdk the
Adas 5 butir
Air 2 cangkir
Campuran didihkan selama 30 menit, disaring
Diminum 2 kali sehari ½ cangkir
Jika belum sembuh segera ke puskesmas/Dokter
PELANCAR BUANG AIR BESAR
R/ Daun asam segar 1 genggam
Kunyit 1 jari
Air 1 gelas
Didihkan selama 5 menit, disaring
Diminum sekaligus
R/ Buah trengguli ¼ buah
Buah dikupas. Isinya yang spt selai kehitaman didihkan dg air secukupnya sehingga bijinya terlepas. Disaring, beningan diuapkan sampai kental, kmd dijemur 3-4 hari
Setiap kali minum ¼ buah trengguli
WASIR / AMBEIEN
R/ Daun Wungu/Handeulum segar 7 lembar
Air 2 gelas
Dididihkan selama 30 menit, disaring
Rebusan diminum 1 kali sehari selama 1 minggu
R/ Tumbuhan pegagan segar 5 tanaman
Air 2 cangkir
Dididihkan selama 10 menit
Diminum sedikit demi sedikit selama 1 hari
PELURUH AIR SENI
R/ Daun kumis kucing segar ¼ genggam
Daun tempuyung segar 2 lembar
Air 2 gelas
Dididihkan selama 30 menit, disaring
Diminum 2 kali sehari ½ gelas
PERATURAN PENGGUNAAN OBAT HERBAL SEBAGAI EVIDENCE BASED MEDICINE
Kriteria obat bahan alam SK Kepala Badan POM RI No HK 00.05.4.2411
Jamu : Khasiat berdasarkan empiris, tradisional, turun temurun, Standarisasi kandungan kimia belum dipersyaratkan
Obat Herbal Terstandar : Khasiat berdasarkan uji farmakologi dan uji toksisitas pada hewan, Standarisasi kandungan kimia bahan baku penyusun formula
Fitofarmaka : Khasiat berdasar uji farmakologi dan uji toksisitas pada hewan, serta uji klinis pada manusia, Standardisasi kandungan kimia bahan baku dan sediaan
BP2TOT (tawangmangu) → koperasi karyawan → pensuplai bahan baku ke industri
Logo lingkaran mempunyai makna keamanan
PERBEDAAN ANTARA OBAT KONVENSIONAL vs OBAT HERBA
OBAT KONVENSIONAL
Efek terapi tergantung dosis zat aktif yang pada umumnya tunggal
Bahan pengisi biasanya tidak berinteraksi sehingga tidak mempengaruhi efek
Bahan baku memiliki reprodusibilitas pengadaan yang baik
OBAT HERBA
Efek terapi bergantung dosis zat aktif yang bisa berupa campuran
Masih terkandung zat lain yang bisa berpengaruh pada efek terapi
Bahan baku memiliki komposisi kuantitas kandungan kimia yang sering berbeda
Kencur : etil parametoksi sinamat
Cabe jawa : piperin (aprodisiaka)
DOSIS ZAT AKTIF BERDASARKAN UJI KLINIS BAHAN
BAHAN ZAT AKTIF DOSIS ZAT AKTIF INDIKASI
Aloe Hidroksi antrakinon 10-30 mg/hr Laksansia
Cinnamon Sinamaldehid 50-200 mg/hr Karminatif
Plantago Arabinoksilan 0,75-2,5 g/hr Defekasi
Thymi Timol & karvakrol 120 mg 3x sehari Obat batuk
Andrographis Andrografolida 500 mg 4x sehari Antidiare
Mentha m. atsiri 0,3 ml 3x sehari Sakit perut
Kava-kava Kavapiron 60-120 mg/hr Sedativa
Sambucus Flavonoid ... 150 mg 3x sehari Diuretika
Orthosiphon Polimetoksi flavon 20 mg/hr Diuretika
Curcuma Kurkuminoid 160 mg/hr Dislipidemia
Yang dibesar-besarkan efek terapinya :
- VCO - Mahkota dewa - Buah merah - Mengkudu
Minggu, 13 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo tulis komentar donk