KEMUNGKINAN TERJADINYA KOMBINASI EFEK KANDUNGAN AKTIF DALAM SATU BAHAN
EFEK KOMPLEMENTER
Saling mendukung menuju satu indikasi dengan mekanisme berbeda
EFEK SINERGISME
Saling mendukung menuju satu indikasi dengan mekanisme sama sehingga saling menguatkan
EFEK KONTRAINDIKASI
Dua kandungan kimia atau lebih yang memiliki efek berlawanan
EFEK BERLAINAN
EFEK KOMPLEMENTER
HERBA THYMI (Thymus vulgaris)
Senyawa fenol : timol, karvakrol à Anti mikroba
Minyak atsiri à Ekspektoran/Pengencer dahak
Flavon polimetoksi à Spasmolitik/Meredakan batuk
EFEK SINERGISME
KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus)
Flavon polimetoksi : Flanonoid sinensetin, eupatorin à Diuretika
Garam kalium à Diuretika
Inositol à Diuretika
EFEK KONTRAINDIKASI
TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza)
Kurkumin dan desmetoksikurkumin
à Memacu produksi cairan empedu
à Penggunaan kholesterol tubuh meningkat
à Kadar kholesterol darah turun
Minyak atsiri
à Memacu nafsu makan
à Masukan lemak dan kholesterol tubuh tinggi à Kadar kholesterol darah naik
EFEK BERLAINAN
MENGKUDU (Morinda citrifolia)
Kumarin : Skopoletin à Penurun tekanan darah
Alkaloid : Xeronin à Penurun kadar gula darah
Antrakinon : Morindon à Laksansia
KOMBINASI EFEK DALAM RAMUAN
EFEK KOMPLEMENTER
EFEK SINERGISME
EFEK KONTRAINDIKASI
PENGHAMBATAN ABSORPSI
PENINGKATAN ABSORPSI
PENGURANGAN WAKTU TRANSIT USUS
PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS MELALUI PENGHAMBATAN SITOKROM P450
PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS MELALUI PENGHAMBATAN GLUTATHION S-TRANSFERASE
EFEK KOMPLEMENTER
R/ Seledri
Kumis kucing
Seledri à Flavonoid Apiin dan Apigenin à Vasodilator à Tekanan darah turun
Kumis kucing à Flavonoid polimetoksi : sinensetin, eupatorin; garam kalium; dan inositol à Diuretika à Penurunan tekanan darah
Contoh produk : Tensiguard dari phapros
EFEK SINERGISME
R/ Akar Valerian
Biji Pala
Akar Valerian à Valepotriate à Sedativa
Biji Pala (Myristica fragrans) à Miristisin à Sedativa
EFEK KONTRAINDIKASI
R/ Daun Lidah buaya
Akar Klembak
Lidah buaya à Antrakinon Aloin à Laksansia
Akar Klembak à Antrakinon Rhein à Laksansia
Tanin à Anti diare
à EFEK BERLAWANAN
R/ Daun sena (Cassia senna) à Senosida à Antrakinon à Laksansia
Daun teh (Camelia sinensis) à Tanin à susah BAB (tapi kadar tanin sangat kecil, jadi ternyata tidak bermasalah, dan diijinkan oleh badan POM)
PENGHAMBATAN ABSORPSI
TANIN
à Bereaksi dengan protein
à Membentuk senyawa tak larut
à Melapisi dinding usus
à Menghambat absorpsi zat aktif
à Efek Farmakologi berkurang
Teh, Klembak, Daun Jambu Biji, Kayu Rapat (Parameria laevigata)
Tanin disini sebagai zat aktif
PENINGKATAN ABSORPSI
SESKUITERPENOID
Komponen minyak atsiri
à Dapat meningkatkan absorpsi Kurkuminoid hingga konsentrasinya dalam darah meningkat 8 kali
à Efek Farmakologi meningkat
Kurkumin à hepar à metabolit (hasil reduksi), yang berefek metabolitnya
Kurkumin dan seskuiterpen à sama saja
Kurkumin + minyak atsiri à analgetika
Minyak atsirinya sendiri à analgetika
PENGURANGAN WAKTU TRANSIT USUS
BIJI DAUN SENDOK
à Polisakarida
à Terkena air mengembang
à Bulk Laxative
à Meningkatkan BAB
à Mengurangi Intestinal transit time
à Kesempatan absorpsi zat aktif berkurang
à Efek Farmakologi berkurang
PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS MELALUI PENGHAMBATAN SITOKROM P450
PIPERIN
TERHADAP KURKUMIN
à Menghambat Aktivitas Enzim CYP
à Metabolisme Kurkumin di hepar berkurang
à Ketersediaan hayati Kurkumin meningkat
à Kadar dalam darah meningkat 10 kali lipat
à Efek farmakologi meningkat
Lada hitam (Piper nigrum), Cabe jawa (Piper retrofractum)
PENINGKATAN BIOAVAILABILITAS MELALUI PENGHAMBATAN GLUTATHION S-TRANSFERASE
KURKUMIN
à Menghambat aktivitas GST
à Metabolisme zat aktif lain berkurang
à Ketersediaan hayatinya meningkat
à Konsentrasi dalam darah meningkat
à Efek Farmakologi meningkat
Temulawak, kunyit, bengle (Zingiber purpurea) , temugiring (Curcuma heynena)
Temu ireng (curcuma aeruginosa)
CONTOH SEDIAAN
KEMASAN
Tablet, Dus, 2 strip @ 10 tablet, strip @ 4 tablet
DOSIS
2 kali sehari 1 tablet
KOMPOSISI
Attapulgit 300 mg
Psidii Folii Extract 50 mg
Curcumae Domesticae Rhizomae Extract 75 mg
KHASIAT
Untuk pengobatan diare non spesifik
PERHATIAN
Tidak boleh diberikan pada anak di bawah 5 tahun dan penderita harus minum oralit. Bila dalam penggunaan 3 hari tidak sembuh, hubungi dokter
Diare
SPESIFIK
Penyebab utama yang diketahui bakterinya salmonella typhi, kolera
NONSPESIFIK
Penyebab utamanya belum diketahui
PENYAJIAN INFORMASI UNTUK DOKTER
NAMA SEDIAAN
Untuk Fitofarmaka atau Obat Herbal Terstandar yang telah terdaftar di Badan POM
NAMA BAHAN BAKU
Untuk bahan baku yang telah ada data klinisnya tetapi belum terdaftar di Badan POM
ORTHOSIPHONIS FOLIUM – Java Tea
DEFINITION
Java tea consists of the fragmented, dried leaves and tops of stems of Orthosiphon stamineus Benth. (O. aristatus Miq.; O. spicatus Bak.)
CONSTITUENTS
Up to 12% of minerals with a high proportion of potassium (2-10), approx. 0.2% of lipophilic flavones including sinensetin and isosinensetin (2,3,6,7,11-18), flavonol glycosides (15,16), rosmarinic acid 0.1-0.5% (3,16,18-20) and other caffeic acid depsides (15,16), inositol (8), phytosterols such as β-sitosterol (2), and up to 0.7% of essential oil (2,4,6,7,9,10,21); pimarane, isopimarane and staminane diterpenes (2,6,7,9,16,29,30) and chromenes such as methylripariochromene A (28,31,32)
CLINICAL PARTICULARS
Therapeutic indications
Irigation of the urinary tract, especially in cases of inflammation and renal gravel, and as an adjuvant in the treatment of bacterial infections of the urinary tract (2,7,16,33-35)
Dosage
Adults: An infusion of 2-3 g of dried material in 150 ml of water two to three times per day; equivalent preparations (3,5,7,36)
Method of administration
For oral administration
Duration of administration
No restriction
Contraindication
None known
Special warnings and special precautions for use
Java tea should not be used in patients with oedema do to impaired heart and kidney function.
Interaction with other medicaments and other forms of interaction
None reported.
Pregnancy and lactation
No data available. In accordance with general medical practice, the product should not be used during pregnancy and lactation without medical advice.
Effects on ability to drive and use machines
None known
Undesirable effects
None reported
Overdose
No toxic effects reported
PERATURAN MENTERI KESEHATAN R.I.
Nomor : 760/MENKES/PER/IX/1992
Tentang FITOFARMAKA
FITOFARMAKA
Adalah sediaan obat dan obat tradisional yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya, bahan bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan galenik yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku
è Tidak harus produk yang terdaftar di Badan POM, yang penting sudah ada bukti keamanan dan khasiatnya baik dari hasil penelitian institusi maupun publikasi ilmiah yang diakui validitasnya
Minggu, 13 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo tulis komentar donk