Sabtu, 12 Desember 2009

Alamanda (Allamanda cathartica L)

ALLAMANDA CATHARTICA L.

Botani

Sinonim : Allamanda hendersoni Bull, ex Domb.

Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Apocynales
Suku : Apocynaceae
Marga : Allamanda
Jenis : Allamanda cathartica L

Nama umum/dagang : Alamanda

Nama daerah
Jawa : Lame areuy (Sunda) Alamanda (Jawa)

Deskripsi
Habitus : Perdu, tinggi 4-5 m.

Batang  :Berkayu, bulat, berbaring, berbuku-buku, tiap buku terdapat daun yang melingkar, empat sampai lima, bergetah, percabangan monopodial, cabang muda hijau, atas ungu, putih kehijauan.

Daun : Tunggal, lonjong, tepi ratamelipatke bawah, ujung dan pangkal meruncing, panjang 5-16 cm, lebar 2, 5-5 cm, tebal, pertulangan menyirip, hijau.

Bunga : Majemuk, bentuk tandan, berkelamin dua, di ujung cabang dan ketiakdaun, tangkai silindris, pendek, hijau, kelopak bentuk lanset, permukaan halus, hijau, benang sari tertancap pada mahkota, mahkota berseling pada lekukan, tangkai puiik silindris, kepala putik bercangap dua, kuning, mahkota bentuk terompet atau corong, permukaan rata, kuning.

Buah : Kotak, bulat, diameter + 1,5 cm.

Biji : Bentuk segitiga, masih muda hijau keputih-putihan setelah tua hitam.

Akar : Tunggang, putih kotor.

Khasiat
Daun Allamanda cathartica berkhasiat untuk penawar keracunan, Untuk penawar keracunan dipakai ±15 gram daun segar Allamanda cathartica, dicuci, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum dua kali sama banyak selang satu jam.

Kandungan kimia
Daun Allamanda cathartica mengandung alkaloida, kulit batang dan buahnya mengandung saponin, di samping itu kulit batangnya juga mengandung tanin dan buahnya mengandung flavonoida dan polifenol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo tulis komentar donk