Minggu, 22 Agustus 2010

DUGAAN EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN PADA KARDIOVASKULAR TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN MA HUANG, BAHAN TANAMAN SUMBER EPHEDRIN

DUGAAN EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN PADA KARDIOVASKULAR TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN MA HUANG, BAHAN TANAMAN SUMBER EPHEDRIN

Tujuan :
Untuk mengevaluasi kemungkinan efek toksis kardiovaskular terkait dengan penggunaan suplemen diet yang mengandung Ma Huang, sebuah herbal sumber efendrin.

Metode :
Kami meninjau secara umum database Adverse Reaction Monitoring System (ARMS) dari Food and Drug Administration ( FDA ), termasuk di dalamnya data klinik, laporan penyelidikan dan laporan otopsi yang berhubungan dengan penggunaan Ma Huang. Hasil utama peninjauan meliputi stroke, myocardial infarction, dan kematian mendadak.

Hasil :
Dari tahun 1995 – 1997, 926 kasus dengan dugaan toksisitas Ma Huang dilaporkan pada FDA. Pada 23 pasien ( 23 wanita dan 14 laki – laki dengan mean ± SD umur 43 ± 13 tahun). Penggunaan Ma Huang sementara berkaitan dengan stroke ( 16 kasus ), myocardial infarction ( pada 10 kasus ) atau kematian mendadak ( pada 11 kasus ). Hasil otopsi 7 dari 11 pasien yang mengalami kematian mendadak, 1 diantaranya menunjukkan hati yang normal, 3 menunjukkan coronary atherosklerosis, dan 3 kasus menunjukkan cardiomyopati, 36 dari 37 pasien dilaporkan menggunakan Ma Huang sesuai dosis yang dianjurkan pabrik.

Kesimpulan :
Analisis dari 37 pasien mengindikasikan temuan sebagai berikut :
1. Penggunaan Ma Huang secara temporer berhubungan dengan strok, myocardial infarction dan kematian mendadak.
2. Alasan pokok penyakit jantung atau vaskular tidak menjadi prasyarat bagi Ma Huang - terkait efek samping.
3. Efek toksik kardiovaskular yang berhubungan dengan Ma Huang tidak terbatas pada dosis besar.
Walaupun patogenesis efek toksik kardiak Ma Huang belum dapat dijelaskan dengan lengkap, dari penyelidikan yang tersedia dan bukti secara tidak langsung mengindikasikan penggunaan substansi tersebut mungkin berhubungan dengan komplikasi medis yang serius.

Saat ini obat – obat herbal merupakan bentuk terapi alternatif yang paling umum digunakan pada perawatan kesehatan. Penjualan eceran suplemen, termasuk produk herbal diperkirakan sampai 3,6 milyar $ pada tahun 1997 . Ma Huang, merupakan herba yang cukup populer dari genus Ephedra, dan digunakan pada banyak obat non tradisional sebagai sumber alami efedrin. Ma Huang paling umum digunakan untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan energi. Peningkatan penggunaan Ma Huang secara luas telah dikaitkan dengan kesalahpahaman bahwa substansi ini tidak berhubungn dengan efek medis yang serius. Walaupun demikian potensi efek toksik kardiovaskular Ma Huang belum dievaluasi secara sistematis.
Mengacu pada undang – undang Diettary Suplement Health and Education tahun 1994, obat herbal, termasuk Ma Huang harus dibuktikan tidak aman sebelum dapat ditarik dari pasaran. Hukum ini mensyaratkan bahwa FDA memikul beban berat untuk memberikan pembuktian suplemen diet yang dipasarkan, atas kekhawatiran atau risiko yang tidak beralasan pada penggunaan sesuai label atau pada konsumsi yang umum. Pendekatan ini berlawanan dengan kenyataan bahwa untuk obat, stadar yang tepat dari keamanan dan kemanjuran harus memenuhi percobaan klinik yang sesuai sebelum obat disediakan untuk umum. Untuk mengawasi potensi efek toksik dari suplemen diet, FDA membuat sistem monitoring efek yang tidak diharapakan atau efek samping ( ARMS ) yang mengumpulkan dan menyelidiki secara sistematis efek yang merugikan dan efek toksik yang dilaporkan pada penggunaan obat herbal dan suplemen diet. Karena berkonsentrasi pada keamanan Ma Huang kami menguji data – data secara sistematis untuk mengevaluasi kemungkinan efek kardiovaskular yang merugikan dari substansi ini.

Metode :
Melalui permintaan undang – undang kebebasan informasi, salinan dari acara pengadilan no 95 N – 0304 yang diperoleh dari ” Docket Management ” manajemen acara pengadilan, cabang dari FDA , Departemen Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan AS. Acara pengadilan ini memuat laporan kejadian yang tidak diinginkan yang berhubungan dengan suplemen diet yang mengandung alkaloid efedrin, Ma Huang. Laporan efek samping masuk ke pengawasan pasif FDA ( ARMS ) melalui beberapa cara termasuk sistem pelaporan kualitas obat ( DQRS ), program pengawasan obat ( MedWatch program ), farmakope AS, Kantor lapangan FDA melalui kantor regulatory affairs, sistem pengaduan konsumen (FDA Form 2516), koresponden tertuls dan melalui media elektronik serta dokumentasi tertulis dari percakapan ditelepon. Data dikumpulkan dari Januari 1995- Januari 1997, staf penelitian klinik dan pemantauan di kantor special nutritionals bertugas untuk meninjau dan mengawasi laporan efek yang tidak diinginkan. Yang dimasukkan hanya laporan laporan efek samping yang berhubungan dengan timbulnya suatu penyakit . laporan kualitas produk atau ketidakpuasan konsumen tidak diikutsertakan. Untuk study ini informasi detail yang terkait dengan setiap laporan efek samping telah ditinjau, termasuk rekam medik, laporan otpsi, atau pernyataan dari konsumen / tenaga kesehatan, laporan pengaduan penyakit ( Form FDA 2516 ), tindak lanjut pengaduan ( form FDA 2516a ), laporan Mdwatch ( Form FDA 3500 ) ,memoranda penyelidikan, koleksi laporan ( form FDA 464 ).inormasi efek samping form A atau kuesioner efek samping ( Form A ) sambungan kuesioner kosumen efedrin, koresponden terkait laporan efek samping, rangkuman sampel ( Form FDA 465 ) , pelabelan produk.
Kriteria inklusi studi ini adalah efek samping kardiovaskular yang terdefinisi dengan kematian mendadak, myokardial infarction, atau stroke dalam hubungannya dengan penggunaan Ma Huang, yang dilaporkan kepada FDA melalui ARMS ( lembaga FDA yang menangani masalah efek samping penggunaan obat ) . kematian mendadak didefinisikan dengan kematian yang terjadi dalam 1 jam symtom dan/atau kematian tanpa ada saksi. Diagnosis myokardial infarction telah berdasar pada definisi WHO, dengan adanya kehadiran setidaknya 2 dari 3 kriteria berikut :
1. sejarah klinik iskemik- tipe dada tidak nyaman
2. perubahan pada grafik elektrokardiograf yang diperoleh berturut – turut
3. tidak normalnya enzim serum kardiak
Stroke dikategorikan dengan timbulnya onset cepat / mendadak pada daerah saraf, mengalami penurunan dan / atau perubahan kesadaran. Perubahan tersebut dapat dilihat dari tomografi terkomputerisasi yang menunjukkan sinyal yang tidak pasti dari prosese tertentu atau koma. Di samping cerebral infarction atau pendarahan, kasus yang dicurigai toksisitas Ma Huang dengan dokumentasi yang tidak mencukupi tidak dimasukkan dalam kriteria, seperti halnya kasus dengan catatan yang menunjukkan penggunaan bahan terlarang.

Hasil :
Dari 296 kasus dugaan toksisitas Ma Huang yang dilaporkan ke FDA dari tahun 1995 – 1997, 37 kasus melibatkan kejadian kardiovaskular yang serius ; 11 kematian mendadak, ( 1 resuscitation ), 16 stoke ( termasuk 3 kematian ), dan 10 myokardial infarction, yang secara sementara berkaitan dengan penggunaan Ma Huang. Mean ± SD umur dari 23 wanita dan 14 laki – laki adalah 43±13 tahun ( range, 20 – 69 tahun ) alasan penggunaan Ma Huang adalah untuk menurunkan berat badan, meningkatkan energi, membentuk tubuh, dan rekresional. Sebelumnya, penyakit kardiovaskular dilaporkan hanya 1 dari 37 pasien. Sebuah tinjauan dari laporan klinik dan penyelidikan hasil wawancara mengidikasikan 36 orang pasien menggunakan Ma Huang sesuai dengan anjuran pabrik. Seorang laki – laki 20 tahun meninggal tiba – tiba setelah mengkonsumsi 2 kali dari dosis yang dianjurkan pabrik. Tidak ada pasien yang memiliki sejarah klinik atau data toksikologi yang mengindikasikan penggunaan substansi yang lain. Dari 37 pasien, 33 (89 % ) menggunakan Ma Huang lebih dari 1 minggu, dan 27 ( 73 % ) menggunakannya lebih dari 1 bulan.
Dari 11 pasien yang mengalami kematian mendadak, 7 orang adalah laki –laki dan 4 orang perempuan. Mean ± SD umur dari kelompok ini 40,4 ± 14,4 tahun. ( range, 20 – 63 tahun ). Pada11 pasien tersebut 7 otopsi menunjukkan 1 jantung yang normal 3 kasus menunjukkan atherosklerosis pada major epicardial coronary artery ( didefinisikan sebagai ≥ 70 % luminal stenosis ) dan kardiomyopati pada 3 kasus ( tabel 2 ).
Dari 10 pasien dengan myocardial infarction, 7 ( 70 % ) adalah perempuan dan 3 (30 % ) adalah laki – laki. Mean ± SD umur dari kelompok ini 44,2 ± 13,8 tahun. ( range, 26 – 67 tahun ). Dari pasien tersebut 8 orang menggunakan Ma Huang untuk menurunkan berat badan. Dari 10 pasien dengan myocardial infarction, 8 mengalami kardiak kateterisasi, dengan 3 ditemukan normal, 4 menderita obstruktif coronary artery dan 1 mengalami pembedahan circumflex artery. Mean ± SD level kreatin kinase 1509 ± 914 U/L, dan mean ± SD kreatin kinase – fraksi MB 85,6 ± 40,6 U/L
Dari 16 pasien yang menderita stroke 12 ( 75 % ) adalah perempuan dan 4 ( 25 % ) adalah laki – laki. Mean ± SD umur dari kelompok ini 43,6 ± 13,0 tahun. ( range, 24 – 69 tahun ). Sebelas ( 69 % ) dari pasien tersebut menggunakan Ma Huang untuk menurunkan berat badan. Dari 16 pasien tersebut, 12 ( 75 % ) mengalami stroke iskemik, dan 4 ( 25 % ) mengalami stroke pendarahan.

EFEK SAMPING JUMALAH PASIEN MEAN ± SD UMUR ( tahun )
Kematian mendadak 7 L, 4 P 40 ±14
Myocardial infarction 3 L , 7 P 44 ±14
Stroke 4 L, 12 P 44 ±13

Pembahasan :
Study kami memberikan kesimpulan yang menunjukkan bahwa Ma Huang mungkin menimbulkan kasus kardiovaskular yang mengancam kehidupan, dan hal tersebut diperluas dengan penelitian dari laporan yang lain. Karena tidak adanya pengujian toksisitas yang sesuai dan tidak adanya tantangan dari pasien yang masih hidup, kasus yang disajikan dalam laporan ini hanya akan menjadi interpretasi sementara, tidak menjadi kesimpulan yang pasti hubungan antara Ma Huang dan kasus kardiovaskular.

Hasil otopsi 7 pasien yang mengalami kematian mendadak

20/ laki – laki :
Normal

23/ laki – laki :
Multifocal dan pengggabungan nekerosis sel otot dengan penyembuhan kira – kira memerlukan waktu 1 – 2 minggu, lapisan pembuluh darah tipis, focal endocardial, fibrosis endokardial likal : hipertropi sel otot sedang, dan kongesti vaskular. Tidak terbukti adanya myokarditis. Nekrosis pada myosit tidak spesifik dan bisa berupa keracunan myosit primer, atau sekunder sampai iskemia. Distribusi yang tidak umum dari nekrosis berbentuk sebagai pita, mengambil sepertiga bagian myokardium yang berlawanan dengan distribusi tipikal subendokardial, distribusi dari kerusakan myokardia yang berhubungan dengan obstruksi vaskular coronary yang besar. Penemuan ini; pendarahan myokardial, sedikit area nekrosis sel tentu saja sesuai dengan efek dari faktor yang jika digabungkan bisa menjadi alasan untuk kerusakan vaskular, vasokonstriksi pembuluh arteri kecil, dan keracunan sel otot. Durasi lesi yang berubah – ubah menimbulkan hasil yang beragam. Ciri – ciri patologi ini mengingatkan kepada aspek eksperimental dan klinik dari agen adrenergik / simpatomimetik.

29/ perempuan :
Lebih dari atau sama dengan 90 % stenosis bagian utama kiri, circumflex kiri, anterior descending kiri, dan artery koronary kanan.

32/ laki – laki :
Inflamasi kronik ringan dan focal fibrosis epikardium. Tersebar luas focal penekrosisan keras interstitial myokardium yang melibatkan septum intraventricular dan semua bagian ventrikel kiri. Sedikit ventrikel kanan. Infiltrasi dari area tersebut terdiri dari neutrofil dan makrofage, dengan sedikit sekali esinofil. Monocyte dan nukleus menunjukkan hipertropi sedang,dan arateri intramural menunjukkan beberapa penebalan dinding sedang dan focally. Berat jantung 600 g

37 / laki – laki :
Hipertropi myokardial, fibrosis interstitial focal, kekacauan focal ringan serat myokardial, hipertropi ringan di tengah – tengah arteri kecil intramyokardial.
38 / laki – laki : stenosis lebih dari 75 % pada pinggiran tumpul, 50 % anterior descending kiri, 75 % artery koronary proximal kanan, dan 75 % circumflex artery koronary proximal kiri, kardiomegali ( berat jantung, 490 g )
45 / laki – laki :
Kira –kira 50 % stenosis artery koroner anterior descending bagian kiri dengan thrombus intacoronary akut.

Analisis yang lain dari efek samping yang ditemukan FDA selama periode yang berbeda ( juni 1997 – maret 1999 ) menunjukkan kesimpulan yang serupa bahwa suplemen diet yang mengandung alkaloid efedrin mungkin beresiko bagi kesehatan. Diantara 140 laporan efek samping yang berkaitan dengan penggunaan suplemen diet yang mengandung Ma Huang, 47 % mempengaruhi sistem kardiovaskular dan 18 % susunan saraf pusat.
Patogenesis kasus toksisistas Ma Huang tidak terdefinisi dengan lengkap. Ma Huang ( Ephedra ) telah digunakan pada obat tradisional Cina selama lebih dari 5 abad. Kira – kira 40 spesies herba dari genus Ephedra terbagi dalam beberapa tipe geografik, dengan variasi kualitas dan kuantitas alakaloid yang dikandungnya. Secara komersial tersedia bermacam – macam Ma Huang yang dapat dipilih jumlah alkaloidnya. Banyak produk yang tidak mencantumkan daftar kandungan efedrin dalam tabelnya. Hasil determinasi baru – baru ini, komposisi alkaloid dari 20 herbal suplemen diet yang mengandung Ma Huang menunjukkan bahwa kandungan alkaloid seringkali berbeda nyata dari label, dan tidak adanya keajegan antara 2 kelompok dari produk yang sama. Kandungn total alkaloid bervariasi dari 0,0 – 18,5 per unit dosis. Kisaran untuk efedrin dan pseudoefedrin berturut - turut 1,1 – 15,3 mg dan 0,2 – 9,5 per unit dosis. Norpseudoefedrin, sebuah senyawa kontrol sering muncul. Variasi menurut banyaknya substansi pada komposisi alkaloid diobservasi untuk beragam produk. Ini termasuk variasi menurut banuyaknya efedrin, pseusoefedrin, dan metilefedrin yang berturut – turut melebihi 180 %, 250 %, dan 100 %. Analisis dari 1 produk menunjukkan tidak ada alkaloid ephedra yang dapat dideteksi. Analisis yang sama dari bahan senyawa obat alam yang berbeda, termasuk melatonin, dehidroepiandrosteron, ginseng, feverfew dan kava. Dicatat adanya deviasi substansi yang dikandungnya jika dibandingkan dengan kandungan yang tertera pada label. Suplemen dari bahan tanaman telah terkontaminasi dengan bahan tanaman yang berbahaya , bahan kimia obat, atau logam berat. Hasil observasi tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kecukupan pengaturan pemeliharaan kualitas produk, konsistensi, potensi dan kemurnian dalam industri obat bahan alam.
Walaupun penggunaan Ma Huang dan efek toksik kardiovaskular pada pembahasan kami tidak berhubungan secara langsung, potensi dan efek toksik efedrin (alkaloid aktif dalam Ma Huang ) dapat dijelaskan dengan pengetahuan yang ada. Ma Huang meningkatkan ketersediaan katekolamin pada area sinaptik di otak dan di jantung. Dan secara langsung menstimulasi reseptor adrenergik α dan β. Hasilnya Ma Huang meningkatkan tekanan darah yang mempengaruhi ritme jantung, output kardiak dan resistensi peripheral. Ephedrin diabsorbsi dengan baik pada pemberian per oral dan diekskresi tidak berubah lewat urin, waktu paro serum 2,7 – 3,6 jam. Index terapetik ephedrin rendah, dengan efek toksik yang dilaporkan pada penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang. Efedrin sebelumnya telah dilaporkan berhubungan dengan stroke iskhemik maupun hemoragic stroke. Sebagai tambahan, kombinasi dengan stimulan umum yang lain seperti kafein berhubungan dengan aritmia jantung, termasuk takikardia ventrikular. Vasopasma arteri koroner telah tercatat pada pemberian efedrin selama anastesi spinal. Pemberian efedrin intra vena terkait dengan myokardial infarction akut. Kematian mendadak yang diakibatkan oleh over dosis efedrin juga telah dilaporkan. Penggunaan efedrin pada jangka panjang bisa menjadi penyebab kardiomiopati yang khas dilihat dengan kelebihan katekolamin.
Efek yang tidak diinginkan terkait dengan konsumsi Ma Huang pada study ini sejalan dengan laporan toksisitas efedrin sebelumnya. Kasus yang memang memungkinkan terjadinya efek kardiovaskular yang tidak diinginkan , yang tidak terkait dengan penggunaan Ma Huang tidak diikutsertakan dalam dalam study ini. Patofisiologi pada komplikasi yang membahayakan mungkin berkaitan dengan vasokonstriksi yang sangat kuat pada artery cerebral dan koroner, seperti yang terlihat pada penggunaan efedrin dan juga kokain. Efek toksik efedrin mungkin berkaitan dengan iskhemia sekunder hingga peningkatan tiba – tiba keperluan oksigen miokardial. Penggunaan efedrin jangka panjang bisa memacu kondisi seperti yang terlihat dengan kelebihan katekolamin berkepanjangan pada fibrosis, bahkan kematian.
Pada study ini Ma Huang dikaitkan dengan kamatian mendadak walaupun tanpa adanya kerusakan struktur jantung. Sebagai tambahan, kebanyakan pasien adalah anak muda, dan tidak punya faktor risisko lain untuk penyakit kardiovaskuler. Seperti diabet, hipertensi, merokok, atau sejarah keluarga penderita penyakit kardiovaskuler. Rata – rata umur pasien yang mangalami efek samping relatif masih muda jika dibandingkan dengan orang yang biasanya menderita stroke.miakardial infarction, atau kematian mendadak. Observasi ini mungkin terkait dengan perbandingan yang lebih besar anak muda dalam memilih terapi alternatif, serta sasaran para agen yang lebih banyak ditujukan pada anak muda. Hal yang perlu diperhatikan bahwa 36 dari 37 pasien yang dalam laporan ini menggunakan Ma Huang dalam kisaran dosis yang dianjurkan produsen.
Jumlah orang yang menggunakan Ma Huang di Amerika Serikat belum diketahui secara pasti. Diperkirakan pada tahun 1999, 12 juta orang di AS mengkonsumsi produk yang mengandung Ma Huang. Rata – rata laporan efek samping obat lebih rendah dari 15 % dan laporan efek samping obat untuk obat – obat bahan alam diperkirakan lebih rendah lagi. Maka tidak mungkin untuk mengetahui dengan tepat proporsi orang – orang yang berisiko dalam menggunakan Ma Huang.
Walaupun dengan keterbatasan tersebut, efek yang tidak diinginkan dari Ma Huang didokumentasikan dalam laporan ini dan lainnya menghasilkan beberapa hal terkait resiko yang ditimbulkan bahan tersebut, yang tidak memiliki keuntungan secara scientific yang terjamin. Kasus yang dicantumkan di sini tidak bisa digunakan untuk menentukan frekuensi efek samping karena banyaknya kasus di lapangan yang tidak dilaporkan. Walaupun demikian kasus tersebut dapat membantu untuk mengingatkan kita potensi efek toksik Ma Huang pada komunitas medis maupun orang – orang yang mengkonsumsi Ma Huang.
Laporan kami memiliki keterbatasan sebagai study observasi dan tidak menyimpulkan dengan jelas hubungan antara penggunaan Ma Huang dan risiko Efek samping kardiovaskular. Pada Agustus 1997 sebuah penyelidikan kecil melaporkan hubungan penggunaan fenilfluramin dan phentermin dengan kardiak valvular regurgitation. Laporan tersebut memiliki keterbatasan yang mirip dengan hasil penyelidikan kami tentang potensi toksisiyas Ma Huang. Pada tahun sebelum dilaporkannya abnormalitas valvular dalam hubungannya dengan anorectic agents, jumlah resep yang ditulis untuk bahan tersebut di AS melebihi 18 juta. Walaupun tidak diijinkan untuk penggunaan kombinasi oleh FDA obat tersebut umumnya digunakan bersama – sama . dalam 3 minggu publikasi oleh Cannolly et al. Sebelum penyelidikan lebih lanjut yang terkait, fenfluramin dan dexfenfluramin ditarik dari pasaran atas permintaan FDA. Study lanjutan berbasis populasi, penyelidikan kontrol kasus, dan analisis double blind, study placebo-controlled, dilakukan untuk menaksir kejadian dan prevalensi ( kekambuhan ) dari kardiak valvular yang ditemukan. Penyelidikan setelah itu pada akhirnya menyimpulkan agen pengurang nafsu makan tersebut berhubungan dengan peningkatan resiko diagnosis terbaru kelainan kardiak valve. Study kecil oleh Canolly et al. Maupun laporan kami pada penggunaan Ma Huang tidak dapat memberikan hubungan sebab akibat yang jelas anatar substansi masing – masing dengan efek samping kardiovaskular yang diteliti. Sebagai tambahan, laporan tersebut tidak menyediakan makanisme potensi biologi efek samping Ma Huang atau kombinasi bahan penurun nafsu makan tersebut. Walaupun demikian seperti kasus fenfluramin – phenterminobservasi kami menghasilkan terbitan kesehatan publik yang penting yang menjamin penelitian lebih lanjut. Orang yang menggunakan atau akan menggunakan Ma Huang seharusnya diinformasikan tentang adanya kemungkinan efek samping kardiovaskular.


SEKILAS TENTANG MA HUANG

Ma Huang ( Ephedra sinica )




Sering digunakan untuk pengobatan :
• Bronkhitis
• Batuk
Ephedra sering digunakan untuk sakit pernafasan ringan termasuk astma, pada orang dewasa dan anak – anak di atas umur 6 tahun. Juga digunakan sebagai stimulan jantung dan stimulan secara umum. Pengobatan di Asia menggunakan herbanya untuk pengobatan demam, bengkak, dan sakit tulang.
Ephedra memiliki efek menenangkan pada spasme dinding bronkial sehingga berefek untuk masalah pernafasan. Secara bersamaan ephedra menstimulasi sistem saraf, dan mendorong ritme dan kekuatan kontraksi jantung, juga memiliki kecendrungan menghambat pertumbuhan bakteri. Efek ephedra telah diketahui selama lebih dari 4000 tahun. Tanaman ini dikenal secara luas di Cina dengan nama Tsaopen – Ma Huang. Kandungan aktifnya ( efedrin ) adalah komponen utama pada pengobatan asma yang umum digunakan. Obat tersebut sangat poten, tapi karena efeknya pada jantung dapat menjadi sangat berbahaya jika digunakan dalam jumlah besar. Ephedra utamanya tumbuh di Mongolia dan di perbatasan Cina. Cabang muda dan akar kering adalah bagian tanaman yang sering digunakan sebagai obat.
Jangan mempergunakan ephedra jika memiliki tekanan darah tinggi, tekanan darah tinggi pada mata ( glaukoma ), kelemahan pembuluh darah pada otak, kanker prostat, kelenjar adrenalin yang overaktif, atau kelainan tiroid. Secara umum hindari ephedra jika ada pada kondisi ketgihan atau gelisah.
Ephedra memiliki banyak kemungkinan efek samping, diantaranya : tidak bisa tidur, gelisah , iritabilitas, sakit kepala, mual, muntah, kelainan urinari, detak jantung cepat. Dosis yang lebih tinggi dapat memacu kenaikan tekanan darah yang tajam. Dan mengganggu ritme jantung. Penggunaan secara luas dapat mengakibatkan toleransi dan ketergantungan, oleh sebab itu dosis yang besar diperlukan untuk menimbulkan efek. Karena bahaya tersebut seharusnya ephedra digunakan dalam periode yang pendek.

Kemungkinan interaksi obat :
Kombinasi ephedra dengan pengobatan yang lain dapat memicu terjadinya masalah serius. Contoh : ketika menggunakannya dengan kmbinasi obat jantung seperti digitalis atau digoxin, ephedra lebih cebderung mengganggu ritmr jantung. Kombinasi ephedra dengan obet tekanan darah dapat meningkatkan resiko efek stimulatif yang berbahaya . masalah yang sama mungkin terjadi apabila dikombinasikan dengan obat inhibitor MAO seperti antidepresan dan pengobatan penyakit parkinson, kombinasi ephedra dan ergot ( obat dasar untuk pengobatan migrain ) dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi.

Tidak ada efek yang merugikan yang diketahui terjadi pada ibu hamil dan ibu menyusui. Potensi sediaan di pasaran sangat bervariasi sehingga disarankan untuk mengikuti anjuran pabrik.
Dosis orang dewasa secara umum :
Teh : gunakan 1 - 4 gram potongan ephedra 3 kali sehari
Ekstrak cair : 1 – 3 ml ( ¼ - ½ sendok teh ) 3 kali sehari
Tingtur ( 1 : 1 ) 5 gram ( 1 sendok teh ) single dose
Tingtur ( 1 : 4 ) 6 – 8 ml ( 1 - 1½ sendok teh ) 3 kali sehari
Dosis di atas 100 gram ( 3 ons ) dapat mengancam kehidupan
Symtom overdosis :
Keringat berlebihan, pelebaran pupil, spasme, suhu badan meningkat, gagal jantung dan lemas / kurang nafas yang dapat mengakibatkan terjadinya kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ayo tulis komentar donk