foot spray

laporan praktikum

FOOT SPRAY

A. DASAR TEORI
Kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting bagi manusia, khususnya kaum wanita. Maka kebersihan kaki perlu dijaga dengan baik, namun seringkali kebersihan dari kaki ini dilupakan sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan menjadi sumber kuman penyakit.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan berkembangnya kuman dan jasad renik pada kulit di antaranya adalah:
1. Kelembaban udara di sekitar kulit.
2. Adanya komponen yang yang mendukung hidup jasad renik.
3. Suhu yang optimal bagi hidupnya jasad renik.
4. Adanya tempat yang ideal bagi pertumbuhan jasad renik, misalnya sela jari kaki, ujung kuku dan lainnya.
(Wasitaatmaja, 1997)
Aqua aromatika merupakan pembersih dengan bahan dasar cair yang ditambah dengan wewangian, penyegar dan bahan lainnya. Fungsinya sebagai pengharum diperlukan untuk menambah penampilan dan menutupi bau yang kurang sedap, yang diperankan oleh minyak atsiri yang digunakan. Sejak dahulu minyak atsiri telah banyak digunakan untuk mencegah penyebaran infeksi dan antiseptik.

B. RESEP
R/ Minyak atsiri sereh 0,5 ml
Talk 3,5 g
Aquadest 250 ml






C. ALAT DAN BAHAN

Alat :
• Mortir dan stamper
• Corong gelas
• Kertas saring
• Erlenmeyer
• Gelas ukur
Bahan :
• Minyak atsiri sereh
• Talk
• Air suling
• Spritus fortior



D. CARA KERJA
Sebanyak 0,5 ml minyak atsiri sereh ditambahkan 3,5 g talk

Dicampur dalam mortir sampai minyak terserap

Campuran dimasukkan dalam botol ditambah 250 ml air suling dan digojog keras

Saring sebanyak 2 kali penyaringan sampai larutan menjadi jernih

Simpan hasilnya dalam botol kaca gelap, tutup rapat, simpan diluar pengaruh cahaya matahari

E. CARA ANALISIS
Catat warna, baud an karakter fisik lainnya.

F. HASIL
1) Setelah Pembuatan (13 Okt 2008)
Warna : jernih
Bau : Minyak atsiri sereh masih kuat
2) Setelah 2 minggu (27 Okt 2008)
Warna : jernih
Bau : Minyak atsiri sereh sudah melemah dan bau talk.

G. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dibuat sediaan aqua aromatika berupa foot spray. Sediaan ini berfungsi sebagai pembersih terutama sebagai antiseptic pada kaki. Bau yang harum akan berefek menenangkan perasaan dari pemakai sehingga dapat merelaksasi. Selain itu sediaan ini berfungsi sebagai penyegar dalam membersihkan kulit karena kandungan air yang bisa membersihkan kulit.
Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah minyak sereh yang berfungsi sebagai parfum dan antiseptik, Spritus fortior berguna untuk menambah kelarutan minyak atsiri dalam larutan dan berfungsi untuk peluruh lemak serta disinfektan, air suling berfungsi sebagai bahan dasar pembuatan aqua aromatika, talk sebagai penyangga agar minyak atsiri lebih larut dalam air.
Pada praktikum ini dilakukan dengan penyerapan minyak atsiri menggunakan talk. Caranya adalah minyak sereh ditambahkan talk yang berfungsi menyerap dan mengikat kandungan zat aktif dari minyak sereh. Kemudian campuran tersebut digojog keras dalam botol ditambahkan aquadest sampai 250 ml dan disaring sampai didapat larutan yang jernih.
Setelah penyimpanan selama dua minggu, terdapat perubahan pada aqua aromatika tersebut. Aqua aromatika yang dibuat dengan talk akan melemah bau minyak atsirinya dan juga muncul bau talk yang cukup menyengat. Sedangkan untuk warna aqua aromatika tersebut tetap berwarna jernih.

H. KESIMPULAN
1. Aqua aromatika merupakan sediaan kosmetika pembersih dengan bahan dasar air
2. Aqua aromatika dibuat dengan menggunakan tambahan talk.
3. Aqua aromatika yang dihasilkan berwarna jernih, bau yang muncul semakin melemah pada aqua aromatika yang dibuat dengan talk. Aqua aromatika tersebut akan menimbulkan sensasi segar pada kulit.




I. DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Tranggono, R.I., Latifah, F., 2007. Buku Pegangan Ilmu pengetahuan Kosmetik, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Wasitaatmaja, SM, 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik medik, UI Press, Jakarta.