KEARIFAN SUKU SAKAI

KEARIFAN SUKU SAKAI
KABUPATEN BENGKALIS
PROPINSI RIAU

Bathin Batuah
Adalah presiden atau panggilan untuk kepala suku

Sumber kehidupan
Bercocok tanam (peladang berpindah)
Makanan utama ubi beracun, dengan nama lokal Menggalo
Padi hanya sebagai makanan sela
Dengan menanam Menggalo : tidak dimakan oleh babi hutan atau predator lain dan tidak pernah mengalami istilah gagal panen
PENDUDUK INDONESIA SEKARANG ??

Cara mengolah Menggalo
Ubi Menggalo usia 2 tahun siap panen

Dikupas dan direndam semalan di aliran sungai

Dipotong-potong, diparut, dimasukkan karung diperas airnya dengan ditimpa batu/kayu

Menggalo yang sudah kering selanjutnya digoreng tanpa minyak dengan wajan dari tanah liat selama 2 jam disantap atau disimpan sampai 3 bulan

Peladang berpindah
Berkelompok 10-20 orang menetap 1-3 tahun
Perlu 10 tahun berkeliling untuk kembali ke tempat semula
Selama itu pula alam mendapatkan jeda waktu untuk dapat pemulihan sebelum digunakan lagi.

Apa yang diambil dari hutan ?
Damar
Rotan
Getah
Berburu : kancil, ikan (dulu dapat menangkap 20-40 kg ikan/hari, sekarang ???) atau hewan lain
lahan yang ditebang untuk ladang padi dan ubi Menggalo

Bagaimana penduduk Suku Sakai menjaga ekosistem hutan ?
Hutan dibagi menjadi 3 zonasi secara ketat

Zonasi hutan adat Suku Sakai :
Hutan hanya boleh diambil rotan, damar dan madu lebah
Tidak boleh menebang pohon-pohon utamanya

Hutan Larangan
Berada di daerah aliran sungai (DAS=water shed) sama sekali tidak boleh diusik
Hutan perladangan
Boleh dipakai untuk membuka ladang dengan sistem rotasi
Selain itu ada larangan :
Tidak boleh menebang jenis-jenis tumbuhan : SIALANG, KAPUR, LABUAI DAN BUAH-BUAHAN

Apa yang terjadi sekarang ?
Kesenjangan sosial antara penduduk lokal dengan pendatang (Caltex Pacific atau Chevron Pacific) begitu pula dengan perusahaan HPH
Banyak yang menjadi pengemis di pinggiran jalan yang dekatnya terdapat pipa aliran minyak pensuplai 45% kebutuhan BBM Indonesia
Ironis ? What will we do?