Beberapa langkah yang harus dikerjakan untuk melaksanakan analisis terhadap suatu cuplikan:
1. Penyediaan cuplikan (sampel)
Langkah ini dimaksudkan untuk mengambil cuplikan yang mewakili keseluruhan bahan yang diperiksa
2. Pemisahan cuplikan dari potongannya
3. Pengukuran
4. Penafsiran data hasil pengukuran
SPEKTROFOTOMETRI
Adalah teknik analisis yang berhubungan dengan penggunaan cahaya untuk mengukur konsentrasi bahan kimia.
Akan dipelajari:
Prinsip-prinsip dasar penyerapan dalam emisi radiasi oleh molekul-molekul
Bagaimana proses-proses tersebut digunakan dalam analisis kuantitatif.
SPEKTROSKOPI SINAR TAMPAK (Visible Spectroscopy)
Metode-metode yang tergolong spektroskopi didasarkan pada interaksi antara zat kimia dengan energi, biasanya energi cahaya.
Metode spektroskopi sinar tampak berdasarkan penyerapan sinar tampak oleh suatu larutan berwarna. Oleh karena itu metode ini dikenal juga sebagai metode kolorimetri. Hanya larutan senyawa berwarna yang dapat ditentuikan dengan metode ini. Senyawa tak berwarna dapat dibuat berwarna dengan mereaksikannya dengan pereaksi yang menghasilkan senyawa berwarna, contoh ion Fe3+ dengan ion CNS- menghasilkan larutan berwarna merah. Lazimnya, kolorimetri dilakukan dengan membandingkan larutan standar cuplikan yang dibuat pada keadaan yang sama dengan menggunakan tabung Nessler atau kolorimeter Dubosq. Dengan kolorimetri elektronik jumlah cahaya yang diserap (A) berbanding lurus dengan konsentrasi larutan.
Gb hubungan konsentrasi dengan jumlah cahaya yang diserap
Metode ini sering digunakan untuk menentukan konsentrasi besi di dalam air minum. Bila cahaya atau sinar dilewatkan melalui disperi partikel, misal koloid, maka metode ini disebut Nefelometri atau Turbidimetri.
SPEKTROSKOPI ULTRA UNGU (Ultra Violet Spectroscopy)
Pada metode ini cahaya yang diserap bukan cahaya tampak tapi cahaya ultra ungu (ultra violet=UV). Dengan cara ini larutan tak berwarna dapat diukur, contoh: aseton, asetaldehid. Seperti pada spektroskopi sinar tampak, dalam spektroskopi ultra ungu, energi cahaya terserap digunakan untuk transisisi elektron (elektronic transision). Karena energi cahaya UV lebih besar darei energi cahaya tampak maka energi UV dapat menyebabkan transisi elektron atau .
Gb hubungan antara panjang gelombang dengan cahaya terserap.
Kromofor
Bagian molekul yang bertanggung jawab pada penyerapan cahaya
Suatu kelompok atom yang memberikan peningkatan absorbsi di daerah UV-dekat.
Setiap benda yang menyerap cahaya tampak (visibel) akan nampak berwarna
Selasa, 02 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo tulis komentar donk