1. Sejumlah 0,1561 gram serbuk campuran asam salisilat dan talk dilarutkan dalam NaOH 0,5 N ad 50,0 ml. Saring, kumpulkan filtrat yang diperoleh. Ambil 5,0 ml filtrat, tambahkan NaOH 0,5 N ad 10,0 ml. Larutan terakhir ini dibaca serapannya pada χ 300 nm dan diperoleh nilai absorban 0,404. larutan asam salisilat murni dalam NaOH 0,5 N dengan konsentrasi 0,4 mg/25,0 ml pada χ yang sama memiliki serapan sebesar 0,414.
a. Mengapa asam salisilat dapat ditetapkan secara spektrofotometri dengan pelarut NaOH 0,5 N pada χ 300 nm? Jelaskan.
b. Berapa kadar asam salisilat dalam sample (%b/b, tulis dua angka di belakang koma).
2. Asam benzoat (BM 122) ndan turunannya yaitu p-amino benzoat (BM 137) masing-masing dengan konsentrasi 1% b/v dalam etanol ternyata memiliki χ maks yang sama yaitu 228 nm, namun harga E1 cm 1%nya berbeda yaitu 116 untuk asam benzoate dan 340 untuk asam p-aminobenzoat. Bagaimana dengan harga ekstingsi molarnya. Jelaskan mengapa demikian.
Selasa, 02 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
ayo tulis komentar donk